Halaman

Rabu, 26 Februari 2014

V-SAT


V-SAT  (Very Small Aperture Terminal)

Cerita Tentang VSAT

VSAT

Very Small Aperture Terminal (VSAT ) adalah sebuah terminal penerima/pengirim sinyal satelit, atau yang juga dikenal dengan nama stasiun bumi, tapi dengan ukuran sangat kecil bila dibandingkan dengan ukuran stasiun bumi pada umumnya. Dalam sebuah system jaringan VSAT, element jaringannya dapat dibagi dalam 2 kategori, yaitu :
  1. Ground segment; yaitu element jaringan VSAT yang berada di bumi, yang terdiri dari HUB, dan terminal VSAT itu sendiri.
  2. Space segment, yaitu element jaringan VSAT yang terdapat di langit, yang terdiri dari satelit, dalam hal ini digunakan satelit GEO (Geosynchronous Earth Orbit).
Tabel di bawah ini menunjukan frekuensi yang digunakan dalam system komunikasi VSAT :

Ku-Band
C-Band
Extended C-Band
Frekuensi Transmit
14,0 - 14,5 GHz
5,925 - 6,425 GHz
6,725 - 7,025 GHz
Frekuensi Receive
10,7 - 12,75 GHz
3,625 - 4,2 GHZ
4,5 – 4,8 GHz
Gambar di bawah ini menunjukan contoh sebuah konfigurasi jaringan VSAT.
Terminal VSAT
Sebuah terminal VSAT terdiri dari InDoor Unit (IDU) dan OurDoor Unit (ODU). OutDoor Unit ialah perangkat antenna (reflector) VSAT itu sendiri, yang diameternya berkisar antara 1,8m - 3,5 m untuk C-band dan 1, m - 1,8 m untuk Ku-band.
InDoor Unit ialah perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan antenna VSAT dengan terminal pelanggan lainnya. Secara umum, terminal VSAT berfungsi sebagai penerima dan pengirim sinyal dari/ke satelit, serta dapat meneruskan sinyal informasi ke perangkat lain yang terhubung dengannya bila diperlukan.
HUB
Sebuah HUB juga terdiri dari OutDoor Unit dan InDoor Unit. Out Door Unit sebuah HUB sama dengan VSAT, yaitu berupa antenna, bedanya, antenna HUB ukurannya lebih besar dari antenna VSAT.Fungsi dari OutDoor Unit ini ialah sebagai penerima dan pengirim sinyal dari/ke satelit. Ukuran diameternya berkisar antara 2-5 m untuk HUB kecil, 5-8 m untuk HUB menengah, dan 8-10 m untuk HUB ukuran besar.
InDoor Unit dari sebuah HUB memiliki fungsi yang relative berbeda dengan InDoor Unit VSAT. Dalam InDoor Unit HUB bukan hanya terdiri dari element yang fungsinya untuk mengolah dan meneruskan sinyal, tapi terdapat element yang berfungsi sebagai Network Management System (NMS) yang berupa sebuah unit computer yang terhubung secara virtual dengan semua terminal VSAT yang dilayani oleh HUB tersebut. NMS ini berfungsi sebagai interface untuk melakukan fungsi-fungsi operasional dan administrative dalam sebuah system jaringan VSAT.
Fungsi operasional yang dapat dilakukan dari NMS antara lain adalah :
  • Melakukan konfigurasi jaringan VSAT, dengan menambah atau menghapus terminal VSAT , frekuensi carrier, dan network interface.
  • Melakukan fungsi controlling serta monitoring terhadap status dan performance setiap terminal VSAT, perangkat HUB-nya sendiri, dan juga semuah data port yang terhubung dengan jaringan VSAT tersebut.
Fungsi administrative yang dilakukan NMS antara lain ialah :
  • Melakukan fungsi pencatatan penggunaan jaringan, billing, dan security jaringan VSAT.
  • Melakukan fungsi inventory jaringan, seperti mencatat semua equipment yang terhubung dengan jaringan serta configurasinya.
Satelit
Dalam
jaringan VSAT, satelit melakukan fungsi relay, yaitu menerima sinyal dari groud segment, memperkuatnya, dan mengirimkannya lagi ke ground segment yang lain. Satelit yang digunakan dalam system jaringan VSAT ialah satelit GEO (Geosynchronous Earth Orbit), yaitu satelit yang mengorbit pada ketinggian 35.786 km ~ 36.000 km di atas permukaan bumi. Geosynchonous artinya satelit itu mengorbit sesuai dengan rotasi bumi, sehingga kalau dilihat dari suatu titik di bumi, satelit itu akan terlihat diam. Penggunaan satelit GEO ini menguntungkan karena terminal VSAT dapat dibuat tetap menghadap ke satelit dan tidak perlu diubah-ubah arahnya karena posisi satelitnya akan tetap terhadap terminal VSAT di bumi.
Beberapa kelebihan dari system VSAT antara lain adalah :
  • Jangkauan luas, karena menggunakan satelit GEO, maka untuk menjangkau seluruh permukaan bumi cukup digunakan 3 buah satelit.
  • Fleksible, terminal VSAT dapat ditambah dan dikurangi dengan mudah dan cepat serta dapat dipasang di mana saja.
  • Bandwidth yang digunakan dalam komunikasi satelit cukup lebar, cocok untuk komunikasi broadband.
  • Cocok untuk digunakan pada daerah dengan kondisi geograpis yang susah untuk digunakannya jaringan kabel atau terrestrial seperti kepulauan yang luas dan banyak.
Sedangkan kekurangan system VSAT antara lain adalah :
  • Jarak satelit dan bumi yang relative jauh mengakibatkan adanya delay propagasi yang signifikan.
  • Rentan tehadap kondisi cuaca dan atmosper bumi.
  • Biaya setup awal sebuah system satelit sangat mahal.







   


Tidak ada komentar:

Posting Komentar